Polres Ngawi bersama Dinkes Lakukan Fogging Pasca Banjir, Antisipasi Deman Berdarah

NGAWI - Tingginya curah hujan, menyebabkan sungai meluap dan meninggalkan genangan air di beberapa persawahan, jalanan bahkan pekarangan warga yang ada di Desa Tirak Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi.

Setelah sebelumnya bersama warga sekitar melaksanakan kerja bakti, membersihkan parit desa yang tersumbat sampah selanjutnya untuk antisipasi wabah demam berdarah di desa binaannya, Bhabinkamtibmas bersama perangkat desa dan anggota Destana (sukarelawan antisipasi bencana alam) Desa Tirak serta Puskesmas dari Kecamatan Kwadungan melakukan fogging.

Baca juga: Kapolri: Bayar Pajak Bermanfaat Bagi Kepentingan Masyarakat dan Negara Indonesia

Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H.melalui Kapolsek Kwadungan AKP Sunarijati, S.H., mengimbau kepada masyarakat setempat yang bermukim di bantaran sungai agar lebih waspada pada saat musim penghujan. 

"Lebih berhati-hati dan selalu menjaga kebersihan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, " ucap AKP Sunarijati.

Baca juga: Polda Jatim Ringkus Satu Tersangka Curat Ojol Wanita di Surabaya yang Sempat Viral di Medsos

Pihaknya bersinergi serta menjalin koordinasi dengan Forpimcam, juga Puskesmas dan relawan serta BPBD setempat dalam upaya mengantisipasi dampak banjir.

"Sesuai petunjuk dan arahan bapak Kapolres Ngawi, kami para Kapolsek selalu bersinergi serta menjalin koordinasi dengan Forpimcam, juga Puskesmas dan relawan serta BPBD, termasuk kegiatan fogging ini, " tambah AKP Sunarijati.

Baca juga: Kapolda Jatim Pimpin Sertijab PJU dan Empat Kapolres

Kegiatan tersebut dilakukan lanjut AKP Sunarijati sebagai antisipasi penyakit demam berdarah dan cikungunya di musim penghujan.

Pengasapan atau fogging bukan hanya  dilakukan di rumah warga, namun juga di pekarangan dan lahan-lahan yang rimbun dengan semak-semak yang menjadi sarang nyamuk. (*)

Baca juga: Tertiblah Berlalu Lintas Jika Tidak Ingin Surat Tilang Datang Kerumah